all about my task




Friday, December 28, 2012

Review 24 (Penutup)


KOPERASI DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI INDONESIA:
TINJAUAN PROBABILITAS TINGKAT ANGGOTA KOPERASI
DAN KEMISKINAN PROVINSI
Oleh :
Johnny W. Situmorang dan Saudin Sijabat
JURNAL VOLUME 6 - SEPTEMBER 2011 : 43 – 69


VI. PENUTUP
Sejalan dengan kerangka pembangunan nasional, koperasi diharapkan mampu menjadi instrumen meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kaitan antara jumlah anggota koperasi dengan upaya penanggulangan kemiskinan di Indonesia masih rendah. Dengan kata lain jumlah koperasi dan anggota koperasi yang banyak belum memiliki relasi yang kuat dalam hal penanggulangan kemiskinan. Kualitas anggota dalam kerangka peningkatan kesejahteraan masih belum terungkap secara jelas. Hal itu terlihat, misalnya penyuluhan perkoperasian yang sebenarnya faktor penting menggalang keanggotaan koperasi, tidak berjalan dan tidak ada dalam struktur pemerintahan. Keberadaan Dekopin belum mampu menjadi wadah pembawa aspirasi anggota dan lembaga koperasi. Barangkali, jumlah koperasi dan anggota koperasi yang terus meningkat lebih pada pencatatan dalam rangka memenuhi elemen utama pembentukan koperasi. Oleh karena itu, perlu meninjau kembali apakah keberadaan koperasi dan anggota koperasi benar-benar mencerminkan upaya kerjasama untuk memenuhi kepentingan dan mengatasi masalah bersama dalam bisnis dan ekonomi. Hal lain yang perlu mendapat perhatian adalah pembedaan koperasi yang jelas apakah sebagai instrumen pemerintah dalam rangka penanggulangan kemiskinan atau badan usaha berbadan hukum yang sepadan dengan perseroan terbatas. Disamping itu, tampaknya, keterlibatan semua pemangku kepentingan, khususnya keberadaan Dekopin, perlu ditinjau kembali agar sesuai dengan UU perkoperasian.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1996. Operasionalisasi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang
Perkoperasian. Prosiding Lokakarya, TNPP.
_______. 2008. Memahami Kebijakan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan
Perluasan Kesempatan Kerja. Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
Republik Indonesia. Nopember.
_______. 2009. Kajian Dampak Program Perempuan Keluarga Sehat dan Sejahtera
(Perkassa). Deputi Bidang Pengkajian Bidang Sumberdaya UMKM,
Kementerian KUKM. Jakarta.
_______. 2010. Kajian Pajak Terhadap Koperasi. Bahan Pengantar Diskusi, Deputi
Bidang Pengkajian Sumberdaya UMKM, Kementerian KUKM. Jakarta, 20
September.
_______. 2011. Realisasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat 2010. Tinjauan Ekonomi
Keuangan, Januari.
_______. 2011. Anggaran Penanggulangan Kemiskinan Indonesia, 2002-2010.
Website Kemenko Kesra, Maret 2011.
Anderson, David R., Dennis J. Sweeney, Thomas A.Williams. 2004. Essentials of
Modern Business Statistics with Microsoft Excel. 2 Edition. Thomson.
Ellwood, David T, Prof. 2010. 4 Syarat Hapus Kemiskinan. Presidential Lecture.
Harian Kompas, 23 September 2010.
Keller, Gerald. 2005. Statistics for Management and Economics, 7 Edition.
International Student Edition (ISE).
Rahardjo, Prof M, Dawam. 2010. Ekonomi Politik Perkoperasian Indonesia.
Prosiding Seminar Ekonomi Politik Perkoeprasian Indonesia. Ibnoe Soedjono
Center dan GKBI. Jakarta, 8 dan 12 Juli.
Retnadi, Djoko. 2008. People Based Small-Business Loan KUR: Prospects And
Challenges. Economic Review number 212, June.
Situmorang, Johnny W. 2009. Performa Regional Menarik PMDN, Tahun 2006-
2008. Analisis Dengan Metode RIPI. CBES-Communication Paper, Jakarta.
__________________. 2009. Performa Regional Menarik PMA, Tahun 2006-2008.
Analisis Dengan Metode RIPI. CBES-Communication Paper, Jakarta.


Nama   : Tanti Tri Setianingsih
NPM   : 27211023
Kelas   : 2EB09


No comments:

Post a Comment